Italia vs Spanyol 1-2, Gavi Kebanjiran Pujian

Italia vs Spanyol 1-2, Gavi Kebanjiran Pujian

Pemain tengah muda Barcelona, Gavi, jadi omongan selesai pertandingan semi-final UEFA Nations League di antara Italia versus Spanyol usai 1-2. Pemain sepak bola berumur 17 tahun 62 hari itu dipandang tampil prima dan sebagai masa datang Tim nasional Spanyol. Gavi hadir untuk pertamanya kali untuk tim Matador pada pertandingan pagi hari barusan. Ia mencatat diri sebagai pemain paling muda yang sempat bela tim nasional senior Spanyol. Rekor awalnya di pegang oleh Angel Zubieta saat bela La Roja dengan umur 17 tahun 284 hari pada 1936.

Media Spanyol Marca memandang bocah bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira itu tidak canggung bermain dengan beberapa seniornya seperti Koke dan Sergio Busquets di baris tengah. Bahkan juga, ia disebutkan sanggup tutup sela beberapa pemain seniornya.

"Gavi menunjukkan kwalitasnya semenjak awalnya laga. Di menit ke-13, saat Federico Chiesa melalui Marcos Alonso dan Koke, Gavi lakukan jegalan yang menahan pemain depan Juventus itu membuat kesempatan beresiko di muka gawang Unai Simon," catat Marca.

"Gavi lakukan tugas kotor pada laga it. Tanpa mengenali takut, ia membaca permainan Italia dengan baik sekali. Ia mundur menolong pertahanan saat Pau Torres lakukan kekeliruan, koreksi kekeliruan Koke di sepertiga akhir lapangan dan cukup pintar untuk mengintersep bola mati yang dilakukan Italia."

Media Spanyol Sport memuji ke pemain yang baru dipropagandakan Pelatih Ronald Koeman ke tim khusus Barcelona itu. Menurutnya, Gavi sebagai kunci permainan Tim nasional Spanyol pada pertandingan melawan Tim nasional Italia.

"Gavi ialah kunci permainan Spanyol. Hadirnya memesona di baris tengah antara team yang bermain baik keseluruhannya di bawah Luis Enrique, walau kritikan untuk formasi tim diterima pelatih dari beberapa faksi," catat Sport.

Pelatih Tim nasional Spanyol Luis Enrique melemparkan sanjungan mpo88 untuk pemain mudanya itu. Ia mengatakan jika Gavi sebagai pemain masa datang dan saat ini untuk team Matador.

"Kita bicara masalah pemain yang tidak biasa. Ia bermain seperti ada di pelataran rumahnya sendiri. Benar-benar membahagiakan menyaksikan pemain dengan kualitas semacam ini. Ia ialah pemain masa datang timnas dan pemain sekarang ini," kata Enrique selesai laga.

Luis Enrique awalnya memperoleh kritik karena panggil beberapa pemain muda seperti Gavi. Ia lakukan hal tersebut karena beberapa pemain yang umum perkuat teamnya alami cidera seperti Pedri dan Dani Olmo.

Hasil 1-2 pertandingan semi-final UEFA Nations League di antara Italia versus Spanyol itu bawa La Roja meluncur ke partai final. Mereka akan melawan juara pertandingan semi-final yang lain di antara Belgia versus Prancis yang hendak berjalan pada Jumat pagi hari kelak.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MENANG MAIN CASINO ONLINE TERBAIK

Cara Membaca Pasaran Odds Pada Permainan Judi Bola